Indonesia adalah negara yang memiliki populasi Muslim
terbesar di seluruh dunia. Pada saat ini diperkirakan bahwa jumlah umat Muslim
mencapai 207 juta orang, sebagian besar menganut Islam aliran Suni. Jumlah yang
besar ini mengimplikasikan bahwa sekitar 13% dari umat Muslim di seluruh dunia
tinggal di Indonesia dan juga mengimplikasikan bahwa mayoritas populasi
penduduk di Indonesia memeluk agama Islam.

Bagaimana agama Islam bisa masuk ke negara Indonesia? Islam
masuk ke Indonesia secara damai dan tanpa ada pergolakan apapun. Dengan cara
yang demikian banyak masyarakat Indonesia bersimpati dan menaruh perhatian yang
lebih terhadap agama Islam. Cara-cara masuknya dan diterimanya agama Islam tersebut
disebut proses Islamisasi. Ada beberapa cara proses Islamisasi di Indonesia
yang akan saya jelaskan pada artikel kali ini.
1. Melalui perdagangan
Lalu lintas perdagangan yang sibuk
pada abad ke-7 M hingga ke-16 M menjadikan para pedagang muslim ikut
berpartisipasi didalamnya. Penyebaran Islam melalui jalur perdagangan tentunya
sangat menguntungkan, karena dalam prosesnya, para raja dan bangsawan juga ikut
serta didalamnya. Mereka berhasil mendirikan masjid-masjid dan mendatangkan para
mullah-mullah dari negeri mereka sehingga jumlahnya semakin bertambah banyak.
Dan karenanya anak-anak muslim itu menjadi orang Jawa dan kaya. Bupati-bupati
dari kerajaan Majapahit juga banyak yang masuk islam. Hal ini terjadi tidak
hanya dilandasi oleh faktor politik, tetapi juga karena adanya hubungan dagang
dengan kaum muslim.
2. Melalui pernikahan
Status sosial para pedagang muslim
secara ekonomi pada masa itu lebih tinggi dibanding penduduk pribumi. Sehingga,
puteri-puteri pribumi tertarik untuk menikah dengan saudagar muslim tersebut. Dan
sebelum mereka dapat menikah, tentunya mereka harus masuk agama Islam. Dengan adanya
pernikahan ini keturunan muslim semakin banyak dan lingkungan agama islam
semakin luas. Dan jalur pernikahan lebih menguntungkan ketika anak saudagar
muslim menikah dengan anak bangsawan atau anak raja.Seperti yang terjadi antara
Sunan Ampel dengan Nyai Manila.
3. Melalui tasawuf
Tasawuf adalah ilmu untuk
mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun dhahir
dan batin serta untuk memperoleh kebahagian yang abadi. Tasawuf mengajarkan akan
kelembutan budi. Umat muslim yang datang ke Indonesia mengajarkan ilmu tasawuf
yang digabungkan dengan budaya yang sudah ada di Indonesa. Dengan tasawuf,
bentuk islam yang diajarkan kepada para penduduk pribumi mempunyai persamaan
dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya beragama hindu, sehingga ajaran
islam dapat dengan mudah diterima oleh mereka.
Beberapa contoh sufi yang
mengajarkan tasawuf ini adalah : Syeikh Lemah Abang, Hamzah Fansuri di Aceh dan
Sunan Panggung di Jawa.
4. Melalui pendidikan
Agama Islam juga masuk ke Indonesia
dengan pendidikan dan pengajaran agama Islam. Yaitu dengan cara mendirikan
pondok pesantren. Para penduduk pribumi dididik oleh para ulama’ dengan
pendidikan yang kuat dan diberi bekal segala ilmu agama. Setelah dirasa cukup,
mereka yang telah menuntut ilmu agama disuruh kembali ke daerah asalnya dan
diharuskan menyebarkan ilmu mereka yang telah didapatkan dipesantren. Cara ini merupakan
cara yang bagus dan sangat membantu membuat penyebaran islam di indonesia
semakin cepat.
5. Melalui kesenian
Saluran islamisasi melalui kesenian
yang paling terkenal adalah wayang. Dimana semua tokoh-tokoh Hindu dalam
pewayangan diganti namanya dengan istilah Islam. Sebagian besar cerita yang
diangkat dalam perwayangannya adalah diambil dari cerita ramayana dan mahabrata.
Inilah yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga tidak pernah meminta
upah kepada para penonton. Sunan kalijaga hanya meminta para penonton
mengikutinya mengucapkan dua kalimat syahadat. Selain itu proses islamisasi
melalui kesenian juga bisa melalui seni kaligrafi, seni ukir dan seni bangunan.
6. Melalui politik
Saluran islamisasi ini yaitu dengan
cara mengislamkan raja-raja di Indonesia terlebih dahulu. Kemudian baru
rakyatnya mau memeluk agama Islam. Karena sabda raja adalah sabda Tuhan. Pengaruh
politik raja sangat membantu tersebarnya islam di wilayah Indonesia, terutama
di daerah Maluku dan Sulawesi Selatan. Selain itu, Jalur politik juga ditempuh
ketika kerajaan islam menaklukan kerajaan non islam, seperti di Sumatera, Jawa,
juga Indonesia bagian timur.
Mungkin berikut cara-cara proses islamisasi di Indonesia
beserta penjelasannya. Semoga apa yang saya tuliskan disini bisa diambil
manfaatnya.
https://variansaramadhan.wordpress.com/2012/07/22/proses-islamisasi-di-indonesia/
Komentar
Posting Komentar